Hari ini, 21 September 2011. Tak seharusnya aku ingkar tidak pergi ke kampus. bukan karena aku gag siap buat presentasi hari ini atau bukan karena aku takut bakal dikembalikan tugasku lagi karena gag sesuai keinginan dosen. Tapi memang karena dosennya berhalangan hadir, ya sudah aku gag jadi ke kampus. just stay at home..bengong..ngerjain tugas...??? gag gw bgt. nyari2 celah buat kabur dari kepenatan rumah. muter otak, sampe jungkir balik pun ide tetep buntu.
hhhmmm... tak lama berselang karena keputusasaan aku. datanglah sosok gag jelas tapi saat ini dialah malaikatku karena dengan ide konyolnya akhirnya kita mendadak merencanakan untuk jalan2 ke air terjun di dekat rumahnya..
yes, legaa.. akhirnya aku bisa kabur dr rumah. rasanya gag jauh beda dengan tahanan yang berabad2 dipenjara. hehehe
akhirnya hari yang kusangka bakal membosankan berubah seketika menjadi sangat menyenangkan.
thx God for today...
Kamis, 22 September 2011
Kamis, 24 September 2009
kesel hingga terbahak-bahak..
Barangkali Mr.Bean kan kalah cerintanya dengan kisah pada pagi ini. Sungguh aneh tapi nyata. segala letih yang menempel di bahuku kabur begitu saja. Pagi-pagi buta barangkali aku yang membangunkan matahari pagi ini, aku harus bangun terburu-buru mengingat segala planning yang sudah kurangkai kemarin. segala sesuatu aku kerjakan sesuai jam planning walaupun tidak bisa ku bohongi pagi itu mataku masih setengah ingin tertidur. nyawaku terseret oleh scedulku. andai tubuhku bisa bicara, pasti ia murka akan kemarukanku. karena ingin eksis, I dont care with all. hahahaha
Dengan sedikit kebohonganku aku rangkai kata-kata agar penyelenggara acara mw nunggu dan pastinya demi semua yang sudah aku siapkan bisa berjalan sesuai rencana. jahat memang tapi ku yakin akan baik2 saja. akhirnya semua berjalan sesuai rencana.. senang rasanya. namun satu hal yang masih mengganjal dipikiranku, aku tidak berhasil mengerjakan tugas temenku. namun masa bodo, yang penting aku udh ngerjain dan itu udh maksimal. pikirku. sok gawat dan sedikit sok penting, temnku datang minta hasil pengerjaan tugasnya. dengan santainya, aku serahkan kertas kosong dengan kutipan aku udah berusaha. pastinya dia gak terima apalagi besok tugas itu harus dikumpul. hm.. kebayang dunk.. betapa paniknya. aku coba untuk tidak terlihat peduli. muka yang terlihat datar dan sedikit cuek.. aku langsung memalingkan pembicaraan dengan teman yang lain. satu hal yang paling berkesan pagi itu... mulai detik itu, temanku (yang kecewa) ngoceh dan merasa sibuk mencari dukungan agar mau dibuatkan tugasnya. aneh... dan mencari-cari pembenaran dengan alasan akulah yang salah... capek sehh... tapi kapan lagi bisa ngetawain kekonyolan temen.. hahahahahahaaha
Dengan sedikit kebohonganku aku rangkai kata-kata agar penyelenggara acara mw nunggu dan pastinya demi semua yang sudah aku siapkan bisa berjalan sesuai rencana. jahat memang tapi ku yakin akan baik2 saja. akhirnya semua berjalan sesuai rencana.. senang rasanya. namun satu hal yang masih mengganjal dipikiranku, aku tidak berhasil mengerjakan tugas temenku. namun masa bodo, yang penting aku udh ngerjain dan itu udh maksimal. pikirku. sok gawat dan sedikit sok penting, temnku datang minta hasil pengerjaan tugasnya. dengan santainya, aku serahkan kertas kosong dengan kutipan aku udah berusaha. pastinya dia gak terima apalagi besok tugas itu harus dikumpul. hm.. kebayang dunk.. betapa paniknya. aku coba untuk tidak terlihat peduli. muka yang terlihat datar dan sedikit cuek.. aku langsung memalingkan pembicaraan dengan teman yang lain. satu hal yang paling berkesan pagi itu... mulai detik itu, temanku (yang kecewa) ngoceh dan merasa sibuk mencari dukungan agar mau dibuatkan tugasnya. aneh... dan mencari-cari pembenaran dengan alasan akulah yang salah... capek sehh... tapi kapan lagi bisa ngetawain kekonyolan temen.. hahahahahahaaha
Langganan:
Postingan (Atom)